George Dedaida Harap Mendagri Tunjuk Pj Gubernur PBD Pertimbangkan OAP

MANOKWARI,Pabarsatu.com – Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat George Karel Dedaida, S.Hut., M.Si berharap mendagri dalam menentukan Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD) agar mempertimbangkan kriteria orang asli papua (OAP).

Harapan ini disampaikan Dedaida paca Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia secara resmi mengesahkan RUU menjadi Undang-undang maka Daerah Otonomi Baru (DOB) PBD menjadi Provinsi ke-38 di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dimana Mentri Dalam Negeri M. Tito Karnavian merencanakan tim penilai akhir (TPA) menggelar sidang untuk menentukan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya pekan depan.

“Dalam menetapkan Pj Gubernur, Sekda dan jabatan lainnya saya sebagai ketua fraksi otsus berharap kepada Mendagri dan jajaran pemerintah pusat agar pertimbangan kekhususan OAP harus menjadi prioritas penting,” kata George Dedaida melalui telpon celulernya, Kamis (17/11/2022) malam.

Dikatakan, bahwa kekhususan OAP sebagaimana amanat Undang-undang RI nomor 2 tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus papua oleh negara.

“Karena itu harus diimplementasikan dimata masyarakat, artinya ada konsistenan dari bernegara itu harus diwujudkan,” ucapnya.

Dia mengingatkan kepada semua pihak bahwa lahirnya Provinsi PBD, karena UU Otsus, jadi seyogyanya membicarakan tentang perhatian pemerintah dalam konteks afirmasi, pemberdayaan dan penghormatan terhadap orang asli papua.

“Artinya Pj Gubernur harus Orang Asli Papua wilayah adat Doberay dan Sekda pun demikian, karena kami sudah sangat siap khususnya kami di Papua Barat dan PBD sangat dengar-dengar, mulai dari revisi sampai implementasi UU Otsus kami sangat koperatif,” ujarnya.

Tim panja percepatan pemekaran DOB PBD itu mewakili masyarakat adat Doberay dan Bomberay, mengapresiasi pimpinan DPR RI dan anggota, Mendagri bersama jajaran mewakili Presiden bersepakat menetapkan Papua Barat Daya sebagai provinsi baru.

“Kami tim panja percepatan Provinsi PBD memberikan apresiasi kepada para tokoh yang memperjuangkan provinsi ini sejak 20 tahun yang lalu bahkan sekarang sudah almarhum. Kami sampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada mereka karena punya dedikasi yang baik serta semua pihak yang mendukung berkontribusi sampai terbentuknya Provinsi ini,” ungkapnya. [rls]

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: