MANOKWAR,Pabarsatu.com – Polda Papua Barat kembali mengupdate situasi terkini, pasca penembakan oleh kelompok TPNPB terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni Ruas Moskona-Maybrat yang menewaskan 4 warga sipil meninggal dunia.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H.,M.A. melalui Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K.,M.H, mengatakan jumlah pekerja sebanyak 14 orang bukanlah 12 orang sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Disebutkan, dari 14 pekerja proyek ini, 9 orang ditemukan selamat, 4 meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian.
“Korban yang selamat sebanyak 9 orang, 6 orang menyelamatkan diri ke Pos TNI dan 3 orang di kampung maghti,” ungkap Adam dalam siaran pers yang diterima media ini, Jumat (30/9/2022) sore.
Masing-masing, kata Adam:
1. Kusnadi (30) alamat tempat tinggal di Kampung Meyado, Stenkool 3 Kabupaten Teluk Bintuni.
2. Remon Ulimpa (26) OAP, alamat tempat tinggal di Sorong
3. Irson (42) tempat tinggal di Sorong
4. Agung (18) tempat tinggal di Sorong
5. Muksin Rambe (49) tempat tinggal di Bintuni Pasar
6. Ruslan alias Culang (33) yang terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan alamat tinggal di Pinrang Sulawesi Selatan.
Sedangkan, sebanyak 3 orang yang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik lama ke arah Kampung Maghti, yakni:
1. Sitinjak (25) alamat tinggal di Sorong
2. Om Kumis (55) alamat tinggal Pinrang
3. Halim (20) alamat tinggal di Sorong.
Kemudian, 4 orang korban meninggal dunia:
1. Abas (Bos) (52) alamat tinggal di Sorong
2. Yafet (Operator Heksa) (50) tinggal Sorong
3. Darmin (Supir truk) (46) alamat tinggal di Bintuni
4. Armin (Supir truk) (43) alamat tinggal di Sorong.
“1 orang korban belum diketahui nasibnya
dengan jenis kelamin perempuan atas nama Reva (28), tinggal di Sorong,” sebutnya.
“Polda Papua Barat sudah mengantongi nama -nama pelaku berdasarkan keterangan dan data,” sambung Adam.
“Bapak Kapolda memerintahkan jajaran agar trus memburu dan menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” tegas Adam. [**]