MANOKWARI,Pabarsatu.com – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Manokwari menggandeng SDN 44 Amban merancang alat peraga matematika sederhana.
“Inovasi ini dilakukan pendampingan oleh Dosen dan Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Manokwari melalui Program Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS),” kata Rahmatia selaku ketua tim PKMS yang juga ketua pelaksana kegiatan dalam siaran pers yang diterima media ini, Minggu (23/10/2022).
Dijelaskan, bahwa PKMS dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan karya yang inovatif bagi guru SD Negeri 44 Amban kabupaten Manokwari.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 bulan yakni sejak 23 Agustus hingga 23 Oktober 2022 tersebut, diikuti oleh 15 orang guru sekolah setempat.
Rahmatia mengatakan bahwa pemilihan ini didasarkan informasi yang diperoleh terkait masih kurangnya alat peraga matematika yang dimiliki sekolah.
“Kegiatan PKMS dilakukan dengan metode pendampingan kepada guru. Pendampingan dilakukan dengan membantu guru mengupgrade rancangan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya dengan bersama-sama membuat alat peraganya,” terang.
Lebih jauh dijelaskannya, dengan adanya pendampingan seperti ini, diharapkan RPP yang telah disusun oleh setiap guru nantinya akan memiliki alat peraga yang cukup dengan bahan-bahan sederhana.
“Dengan demikian diharapkan guru dapat semakin inovatif dalam berkarya sehingga mambantu siswa dalam memahami pelajaran matematika. Produk yang dihasilkan pada kegiatan tersebut yaitu Garis bilangan (Penjumlahan dan pengurangan), Perbibu (Pecahan Bilangan Bulat), Papan Musi (Multi fungsi) dan papan perkalian metode wadah isi,” ucapnya.
Diakhir kegiatan, Rahmatia menyampaikan terimakasihnya kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan bantuan hibah sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.
“Dengan kegiatan ini, keberadaan STKIP Muhammadiyah Manokwari sebagai salah satu LPTK dapat lebih terasa dekat dengan sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SDN 44 Amban, Zacarias Samallo sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh STKIP Muhammadiyah Manokwari ini.
Zacarias mengatakan bahwa dengan adanya alat peraga ini, guru-guru matematika disekolah nantinya akan dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengajarkan mata pelajaran matematika.
“saya berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lagi, tidak hanya untuk pelajaran matematika namun juga pelajaran lainnya,” ucapnya. [*/kris]