Kapolda Pabar Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi, Percayakan Kasus Ini Ke Polisi

MANOKWARI,Pabarsatu.com – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengimbau masyarakat agar tak mudah terprovokasi ihwal viralnya postingan yang diduga berbau sara dan ujaran kebencian di salah satu akun facebook.

Pernyataan ini disampaikan Kapolda melalui Kabid Humas Polda Papua Barat (Pabar) Kombes Pol Adam Erwindi, S. IK. M.H dalam siaran pers yang diterima media ini, Senin (28/02/2022) malam.

Pihak Polda Pabar mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para k epala suku dan kerukunan agar tidak terprovokasi dengan kalimat tersebut.

“Kepada seluruh masyarakat, agar jangan terpancing dengan kata-kata dari di Medsos tersebut” imbau Adam.

Terkait postingan tetsebut, kata Adam, saat ini Polres Manokwari telah menerima laporan polisi dan akan segera menindak lanjuti kasus ini dengan melakukan penyelidikan.

“Laporan polisi sudah diterima pihak Polres Manokwari, sampai saat ini sudah beberapa saksi diambil keterangan, mari kita menahan diri dan menyerahkan kasus dugaan ujaran kebencian ini kepada pihak kepolisian,” kata Adam.

Bahkan dari penyelidikan sementara terhadap pemilik akun facebook E.S. dan hasil pemeriksaan saksi, M, diketahui pemilik akun E.S. memiliki inisian M.H yang kebetulan sudah berpindah tempat tinggal ke daerah Waropen Provinsi Papua.

“Dan telah dilakukan pemeriksaan keluarga dimanokwari menerangkan yang bersangkutan sudah meninggalkan kabupaten manokwari tahun 2020. Selanjutnya keluarga terduga menerangkan yang bersangkutan saat ini berada di kabupaten Waropen Papua. Kapolres Manowkari sudah berkordinasi dengan pihak Polres Waropen terkait keberadaan M.H,” beber Adam.

“Untuk itu, Bapak Kapolda mengajak semuanya elemen tokoh masyarakat mari sama-sama menjaga kamtibmas wilayah Papua Barat, jangan mau kita diadu domba oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, serahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian agar tidak ada pihak-pihak lain yang menggunakan situasi ini untuk membuat rusuh di tanah Papua Barat khusunya wilayah manokwari,” ujar Adam.

Sebagaimana diberitakan, sejumlah jalan di beberapa titik kota manokwari dipalang warga akibat viralnya postingan berbau rasis dan mengandung ujaran kebencian yang ditujukan kepada salah satu suku di manokwari oleh akun facebook E.S. [*]

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: