Pemda Raja Ampat Bekali Guru Dan Pelajar Ilmu Kesiapsiagaan Bencana

WAISAI,Pabarsatu.com –Pemerintah daerah (Pemda) Raja Ampat melalui Dinas sosial (Dinsos) mensosialisasikan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana di lingkungan pemerintah setempat.

Sosialisasi yang diikuti sebanyak 100 orang khusus di kota Waisai ini, berlangsung di Gedung Dharma Wanita, Kota Waisai, Raja Ampat, Jumat (2/12/2022).

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE yang diwakilkan oleh Asisten I Setda Raja Ampat, Drs. Mansyur Sahdan menyampaikan, bahwa sosialisasi ini berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana disebutkan bahwa penyelenggaraan bencana merupakan tanggung jawab penanggulangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Kemudian, Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa Penanggulangan Bencana dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko dan dampak bencana.

Raja Ampat sebagai daerah Kepulauan yang kondisi geografis dan sebaran penduduknya yang terpisah-pisah oleh laut di beberapa Distrik dan Kampung, maka menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan yang berkaitan dengan tanggap darurat bencana.

Kepala Dinas Sosial Raja Ampat, Martha Sanadi, Spd.M.Si

“Hal ini harus menjadi inspirasi kita untuk memperkuat kelembagaan dan fasilitas serta pengetahuan melalui kegiatan seperti ini. Sebagaimana kita ketahui bila mana terjadi bencana alam, maka sangat berdampak pada jiwa, materi maupun psikologis,” ujarnya

Kata dia, bencana akan menimbulkan permasalahan baru, berupa hilangnya harta benda, mata pencaharian dan lebih parahnya adalah menimbulkan dampak psikologis, serta berdampak pada produktifitas dan kualitas hidup korban sekaligus beban pada keluarga.

Sementara, kesiapan dalam pencegahan maupun pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi belum optimal. Oleh karena itu atas nama Pemda Raja Ampat, ia sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya sosialisasi ini.

“Semoga sosialisasi ini dimanfaatkan sebaik- baiknya, sehingga dapat meningkatkan wawasan maupun kemampuan dalam penanggulangan bencana yang responsive,” tandasnya

Kepala Dinas Sosial, Martha Sanadi, Spd., M.Si kepada wartawan menyatakan, sosialisasi terhadap kesiapsiagaan terkait bencana alam ini, bertujuan agar dapat diketahui bahwa setiap terjadi bencana alam mereka selalu siap siaga.

Pihaknya telah mengundang Taruna siaga bencana (Tagana), Guru, siswa SD, siswa SMP dan siswa SMA untuk mengikuti kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana ini.

Ia berharap sosialisasi tersebut dapat diteruskan di sekolah sekolah sehingga mereka dapat mengetahui tentang kesiapsiagaan bencana.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, mereka akan menyampaikan ke anak anak dan teman-teman tagana dan dapat manangani masalah-masalah bencana,” tutupnya. [dv]

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: