MANOKWARI,Pabarsatu.com – Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom, SIK, SH., memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Mansiman 2022, di lapangan apel Mapolres, Senin (03/10/2022).
Dalam arahannya, Kapolres Manokwari AKPB Gultom mengataka, apel gelar pasukan ini dalam rangka menciptakan kondisi menjelang agenda rutin tahunan berupa ibadah natal akhir tahun 2022 dan menyambut tahun baru Masehi 2023 mendatang.
Operasi Zebra Mansinam 2022, juga masih menerapkan protokol kesehatan Covid 19 mengingat Manokwari berada dalam level ke 2.
“Operasi Zebra Mansinam 2022 yang kami laksanakan terhitung mulai dari tanggal 3 Oktober 2022 sampai tanggal 16 Oktober 2022 mendatang. Sasaran kami meliputi segalah bentuk potensi gangguan nyata yang mengakibatkan kemacetan hingga laka lantas,” ucap Gultom.
Selain itu, petugas akan menyasar pengendara yang menggunakan ponsel pada saat berkendara, pengendara yang masih di bawa umur, bergoncengan lebih dari 1 orang, mengemudi dalam kondisi pengaruh minuman keras, tidak melengkapi kendaraan bermotor dan memakai kenalpot racing.
“Kegiatan operasi zebra yang kami laksanakan harus bersifat preventif, edukatif, persuasif dan humanis, hindari hal-hal yang menimbulkan Konflik di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Gultom menuturkan, meski memgutamakan penegakkan hukum, pihaknya juga akan memberikan kenyamanan terbaik kepada masayarakat melalui pelayaan lalulintas yang tertib dan baik.
Untuk itu, mengingatkan seluruh anggotanya dalam menjalankan tugas di tengah-tengah masyarakat, senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masayarat.
“Dengan adanya perubahan-perubahan dari masyarakat maupun organisasi-organisasi, anggota harus mengikuti perubahan agar tidak tertinggal dan para perwira harus memberikan arahan terbaik bagi anggotanya,” pesannya.
Sebelum Operasi dimulai, Gultom mengingatkan seluruh jajaran agar senantiasa menerapkan 4 pedoman penting dalam melaksanakan tugas.
Yakni sebelum melaksanakan tugas harus bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan harus diawali dengan Doa. Selanjutnya, menjalin kerja sama yang baik, menjaga kesalamatan kesatuan baik pribadi maupun keselamatan intitusi dan mewujudkan aparat negara yang humanis. [**]