MANOKWARI,pabarsatu.com – Polda Papua Barat resmi mengumumkan 17 orang tersangka pelaku penyerangan Posramil Kisor yang menewaskan 4 anggota TNI AD pada 2 September 2021 lalu, dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kabid Humas Polda Papua Barat (Pabar) Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, penetapan tersangka 17 DPO ini berdasarkan hasil penyidikan Polres Sorong Selatan (Sorsel) terhadap dua tersangka MY (20) dan MS (18) yang berhasil ditangkap pasca beberapa jam peristiwa tersebut.
“Dari peristiwa tersebut, tim TNI-Polri berhasil mengamankan 2 orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni MY (20) dan MS (18). Dari pengakuan kedua tesangka diperoleh 19 nama pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut. Dan masih 17 pelaku yang belum ditangkap dan sudah ditetapkan dalam DPO,” beber Adam di hadapan puluhan awak media di Mapolda, Jumat (10/09/2021).
Adam menyebutkan, ketua atau penggagas aksi sadis ini dinahkodai oleh SILAS KI yang dimana SILAS KI sebagai Ketua KNPB Aktif Sektor Kampung Kisor.
“Dari 19 pelaku ini dipimpin oleh DPO atas nama SILAS KI dan dia adalah Ketu KNPB Sektor Kisor. Sedangkan MY dan MS merupakan militan KNPB. Militan yang dimaksud adalah bergerak aktif. Sampai saat ini mereka secara struktur adalah anggota dari KNPB,” tegas Adam.
Kembali dibeberkan Adam, kelompok SILAS KI ini sebelum melakukan aksinya, merencanakan aksinya pada 3 Juli 2021 di kediamannya DPO OK dan pada hari kejadian, 2 September 2021 pukul 01.00 WIT melaksanakan rapat persiapan aksinya di rumah DPO SILAS KI.
” 17 DPO dan 2 tersangka yang sudah ditangkap ini semuanya warga masyarakat Maybrat. Dan 17 tersangka yang masih DPO ini telah diketahui peran masing-masing,” cetus Adam.
Barang bukti yang telah diamankan saat ini berupa parang dan bercak darah yang ada di sekitar TKP serta Selain itu selonsong peluru. Pasal 340 sub Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e dan 56 ayat (1) ke 1e dengan ancaman hukuman mati atau 20 tahun penjara.
“Kami dari TNI -Polri (Polda Pabar) sampai saat ini memburu 17 orang DPO ini. Kami harap dan imbau keluarganya jika mengetahui keberadaan DPO ini agar menyuruh menyerahkan diri. Dan untuk masyarakat setempat tidak usah kwatir, karena kami akan tetap melindungi masyarakat yang kami cari adalah para DPO ini sebagai pelaku,” ucap Adam.
Dari 19 pelaku ini dipimpin oleh DPO atas nama Silas KI dan dia adalah ketu KNPB Sektor Kisor. Khusus DPO Manfred Fatem kata Adam, merupakan DPO dalam 3 kasus yang menewaskan anggota Brimob Desember 2020 silam dan pembakaran rumah di daerah Maybrat.
“Sampai saat ini tim gabungan TNI – Polri masih memback up Polres Sorsel memburu para DPO tersebut,” kata Adam.
Berikut Daftar Nama-nama pelaku penyerangan Posramil Kisor di Kabupaten Maybrat yang telah masuk dalam DPO Polda Pabar.
1. SILAS KI
2. MANFRED FATEM
3. MUSA AIFAT
4. IRIAN KI
5. ALIN FATEM
6. AGUS KAAF
7 SETAN KAFF
8. MELKIAS KI
9. TITUS SEWA
10. MELKIAS SAME
11. AMOS KI
12. MUSA AIFAT
13.MOSES AIFAT
14.MARTINUS AISNAK
15. AGUS YAAM
16. YOHANES YAAM
17. ROBI YAAM.
Diketahui empat anggota TNI AD yang gugur dalam penyerangan sadis tersebut adalah :
1. Lettu Inf Dirman asal Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
2. Serda Ambrosius Apri Yudiman dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
3. Pratu Zul Ansar dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
4. Praka Muhammad Dhirhamsyah dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. [*]