WAISAI,Pabarsatu.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menggelar acara pembukaan Bakti sosial operasi celah bibir dan langit – langit (bibir sumbing).
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Asisten I Setda Raja Ampat, Drs. Mansyur Sayahdan, M. Si, di depan RSUD Raja Ampat, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Warmasen, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (7/12/2022).
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dalam sambutannya yang dibacakan oleh Mansyur Syahdan, mengapresiasi pelaksanaan bhakti sosial yang dilakukan RSUD dan Fakultas kedokteran gigi UI.
“Atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat dalam membantu dan meringankan beban bagi penderita bibir sumbing dan celah langit,” terangnya.
Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi Lidia Maspaitela, S.Gz, MM, menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung tanggal 8 hingga 9 Desember, dan aksi sosial ini telah dilakukan oleh RSUD kesekian kalinya.
Dikatakan, bakti sosial tersebut sangatlah berguna untuk masyarakat Raja Ampat dan juga dari berbagai kabupaten lain.
Operasi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan fakultas kedokteran gigi Universitas Indonesia, Universitas Belanda, dan Universitas Jepang.
“Bila ditemukan kasus berat saat melaksanakan operasi maka akan ditangani langsung oleh 4 orang Profesor yakni 1 orang Profesor dari Indonesia, 2 orang Profesor dari Belanda dan 1 orang Profesor dari Jepang,” ungkapnya.
Disebutkan, sebanyak 21 orang dokter spesialis bedah mulut akan siapkan untuk melayani 17 orang pasien penderita bibir sumbing ketegori anak hingga orang dewasa.
Meidi berharap, melalui aksi kemanusiaan ini, masyarakat penderita bibir sumbing dapat kembali tersenyum manis dan juga berbicara normal.
“Satu yang kita pastikan bahwa dimuka mereka ada senyum yang manis,” pungkasnya.
Bakti sosial tersebut, juga didukung oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Raja Ampat yakni H. Said, ST (Ketua KKSS) dan sejumlah pihak lainnya. [dv]